Sunday, May 5, 2013

Perkembangan Anak Usia 4 Tahun



A. Pertumbuhan dan Kesehatan
Anda akan melihat si kecil berangsur-angsur berubah dan lemak-lemak bayinya mulai menghilang. Kapasitas paru-paru anak bertumbuh dan staminanya semakin meningkat. Tidak lama lagi, Anda akan sadar bahwa Anda tidak perlu lagi “membiarkannya menang” pada setiap lomba lari dan bahkan sulit menyamai kecepatannya. Sejak usia ini hingga masa remaja, anak Anda lambat bertumbuh, tapi tetap pada total laju minimalnya yaitu 4 cm per tahun. Pertumbuhan ini seakan-akan terjadi secara tidak beraturan. Anda mungkin mulai cemas karena selama setahun ini ia memakai baju berukuran sama. Namun kemudian, tiba-tiba celana panjang yang belum lama ini Anda belikan sudah tidak muat lagi.
Kakinya tumbuh secara lambat, tapi juga dengan cara yang tak terduga. Suatu saat sepatunya cepat sekali kekecilan, lalu lantas ukuran kakinya menetap pada sepatu berikutnya hingga sepatu itu usang. Pada umumnya, kaki dan tangan anak Anda tumbuh sesuai dengan proporsi tinggi tubuhnya. Jika Anda mengukur tinggi badan anak menggunakan kusen pintu dan menemukan dia tumbuh kurang dari 2 cm dalam enam bulan, konsultasikanlah ke dokter. Jika khawatir dengan masalah kegemukan, hitunglah indeks massa tubuh (IMT) anak Anda. IMT akan meningkat sesuai usia. Hal ini disebabkan karena ia secara relatif akan menjadi bertambah berat akibat massa otot yang bertambah.

Olahraga teratur adalah kebiasaan yang sangat bagus. Sekarang adalah masa yang tepat untuk mendorong anak menjadi aktif sebagai bekal masa depannya. Yang ia lakukan sekarang akan membentuk pola dari keseluruhan hidupnya nanti. Jadi, hal ini dapat mempengaruhi resiko masa depannya terhadap obesitas, sakit jantung, osteoporosis, diabetes, dan bahkan beberapa kanker.

Sebagian besar anak usia empat tahun mengembangkan kegemaran menonton TV, jadi cobalah mendorong kegiatan-kegiatan yang lebih aktif. Anda dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Misalnya, Anda gemar berenang atau bermain sepak bola di tempat umum. Kegemaran Anda ini bertepatan dengan koordinasi anak yang semakin membaik pada usia ini. Ada baiknya Anda menjadwalkan jalan-jalan di luar rumah setiap hari, meskipun cuaca mendung – bukan hanya untuk mendapatkan udara segar dan olah raga, tapi juga perubahan suasana. Siapkan pakaian hangat dan sepatu tahan air supaya anak Anda bisa keluar rumah setiap hari, meskipun itu hanya melompati genangan air di taman.

Mencegah Penyakit
Sistem imun tubuh anak masih belum mampu melawan segala jenis infeksi, meskipun ia sudah jarang sakit. Namun, selesma masih menjadi penyakit umum anak. Rata-rata dalam satu tahun, anak akan terkena selesma sebanyak 6-10 kali. Karena pilek dapat berlangsung hingga tiga minggu, hidung anak akan terus meler sehingga Anda perlu selalu menyiapkan tisu untuknya. Anak-anak usia empat tahun umumnya belum mampu membuang ingusnya sendiri, jadi Anda perlu membantunya. Setidaknya ajari anak untuk tidak menggunakan lengan bajunya. Usia ini waktu yang sangat tepat untuk mengajarinya mencuci tangan sampai bersih dan membiasakannya tanpa perlu selalu diingatkan. Sebaiknya ajarkan juga sesudah buang air dan sebelum makan, terutama jika ia habis main di luar. Pada usia ini, ia perlu diawasi karena ia akan lebih sering masuk ke dalam rumah tanpa mencuci tangannya dengan benar. Saat mandi, anak Anda akan bisa menyabuni dirinya sendiri, meskipun Anda masih perlu mencuci rambutnya.

Penglihatan Anak Anda
Selama tujuh tahun pertama kehidupannya, bagian dari otak anak yang memproses penglihatan masih dalam perkembangan, jadi sangatlah penting mendeteksi masalah-masalah penglihatan sedini mungkin. Meskipun Anda menganggap penglihatan si empat tahun dalam kondisi baik, sebaiknya Anda tetap memeriksakannya ke ahli mata. Secara ideal, pemeriksaan ini dilakukan setiap tahun dari sekarang. Sebagian besar anak usia empat tahun tidak menunjukkan resistensi untuk diperiksa matanya. Jika anak membutuhkan kacamata:

  1. Cobalah membeli dua buah kacamata untuk berjaga-jaga jika ia menghilangkan atau mematahkan satunya.
  2. Cari tahu kapan ia harus memakainya dan pastikan ia memakainya.
  3. Tentukan kapan anak Anda perlu kembali untuk memeriksa matanya.
  4. Cari tahu apakah anak Anda perlu memakai kacamata dalam jangka panjang. Mata anak masih terus berkembang hingga usia sekitar tujuh tahun sehingga mungkin saja anak Anda tidak lagi membutuhkan kacamatanya.

B. Pemahaman dan Keterampilan
Anak Anda memiliki pemahaman yang lebih besar dibandingkan sebelumnya. Karena saat ini ia sudah mampu menyimpan informasi dalam pikirannya untuk waktu yang lama. Ia lebih mampu mengikuti perintah dan menyelesaikan tugas-tugas dengan mudah. Ini merupakan keterampilan hidup yang penting yang akan bermanfaat baginya sebelum masuk sekolah.

Anak Anda dapat menamakan serta menyamakan warna secara akurat, dan juga menyusun benda-benda, misalnya bentuk-bentuk hewan yang berbeda. Ia juga dapat memasangkan benda-benda yang saling berhubungan dengan mudah, seperti cangkir dan tatakannya, kaus kaki dan sepatu. Ia menikmati menyusun kembali mainan serta benda-benda lain ke dalam kelompok tertentu, kemudian mencampurnya kembali. Semuanya ini memperdalam pemahamannya tentang konsep berpasangan dan himpunan yang menjadi dasar dari matematika.

Di usia empat tahun, anak-anak dapat menunjukkan berbagai macam emosi. Anak bisa menangis jika Anda membacakan cerita yang sedih. Ia juga mencoba menghibur Anda jika ia merasa Anda sedang sedih. Anda dapat membantunya mengembangkan sisi rasa ibanya dengan membicarakan peristiwa yang tengah dilihat.

Si empat tahun sudah mampu melompat, melangkah cepat, melempar bola dari atas kepala, menendang bola, dan memanjat dengan penuh percaya diri. Ia mampu berpakaian sendiri, meskipun masih membutuhkan sedikit bantuan dari Anda. Koordinasi geraknya akan membaik melalui latihan. Seorang anak yang mengalami kesulitan memanjat atau menendang bola mungkin hanya karena kurang percaya diri atau memerlukan sedikit dorongan tambahan.

Pada usia ini, anak Anda mencoba menggunakan gunting dan menggambar yang menyerupai orang. Ia mungkin mampu memegang pinsil dengan cara yang lebih baik, meskipun banyak anak yang masih menggenggam secara kaku. Dengan sedikit dorongan, ia dapat menulis namanya sendiri. Sebagian anak berusia empat tahun (tidak banyak) sudah bisa mengikat tali sepatunya. Jika anak Anda menggunakan kepalan tangannya untuk memegang krayon, ia perlu dibujuk untuk menggenggamnya dengan cara yang lebih tepat. Jangkauan kemampuan anak-anak usia empat tahun sangat lebar. Jangan cemas jika anak Anda masih mencoret-coret tak beraturan sementara teman-temannya sudah menghasilkan karya yang bagus.

Perkembangan Bicara dan Bahasa
Pertanyaan-pertanyaan “kenapa?” berlanjut selama setahun ini, dan akan berkembang tingkat kerumitannya. Sekarang, mungkin ia menginginkan jawaban dari pertanyaan yang lebih sulit, seperti “mengapa kucingnya mati?”. Berikut beberapa tip untuk membantu pola bicara dan bahasa anak:

  1. Hindari menggunakan bahasa bayi. Si empat tahun perlu belajar mengucapkan kata secara benar, terutama jika ia sudah masuk sekolah. Namum menggunakan satu atau dua kata bayi, seperti “mimi” untuk “minum”, tidak membahayakan.
  2. Lanjutkan kontak mata dan berikan tekanan pada kata-kata baru dan sulit.
  3. Jangan terlalu sering mengoreksinya. Cukup ulangi versi yang benar dalam jawaban Anda ketimbang terang-terangan mengoreksi pelafalan atau tata bahasanya.

Bos Cilik
Kebanyakan anak usia empat tahun cenderung ribut dan senang main perintah karena mereka masih berupaya mencari tahu cara untuk mendapatkan yang mereka inginkan. Tidak sedikit anak yang menggunakan taktik ini atau menjadi penuntut untuk mendapatkan kemauannya. Hal ini bisa terkesan kasar dan sering kali berakhir dengan mengamuk atau tantrum jika perintahnya tidak dituruti. Reaksi Anda terhadap perilaku ini akan membentuk keterampilan sosial anak di masa depan, jadi ingatlah tiga hal berikut:

  1. Jika Anda menuruti semua perintahnya, maka si kecil akan menganggap sikap bos-nya itu ternyata efektif sehingga ia akan terus melakukannya.
  2. Jika reaksi Anda adalah menganjurkan anak untuk meminta dengan sopan, artinya Anda membantu anak mengembangkan sebuah keterampilan yang tak hanya bermanfaat saat ia di rumah, tapi juga di tempat lain. Banyak orang tua yang menggunakan kata sakti untuk aturan ini, yaitu mengucapkan “tolong” sebelum permintaan dituruti, dan harus mengucpkan “terimakasih” setelahnya.
  3. Selalu berikanlah contoh yang baik kepada anak Anda dengan mengucapkan “tolong” dan “terimakasih” ketika Anda sendiri meminta sesuatu dari si empat tahun.

 C. Hal Penting Lainnya:

  • Sesekali makan biskuit tidak akan membuatnya gemuk, tapi pastikan mengemil makanan yang kurang sehat tidak menjadi kebiasaan.
  • Kegiatan-kegiatan fisik sederhana, seperti menendang dan melempar bola akan meningkatkan keterampilan fisik serta koordinasi gerak si empat tahun.
  • Menggunting secara efektif merupakan keterampilan penting yang harus dilatih karena memungkinkan anak menikmati beragam kerajinan tangan.
  • Membelikan si empat tahun sepeda pertamanya akan mendorongnya keluar rumah dan menjadi aktif.
  • Melakukan olah raga sejak usia dini akan berpengaruh baik terhadap kesehatan di masa depannya.
  • Sejak usia dini, mengisi dan mengosongkan wadah dengan pasir atau air membantu anak mempelajari konsep lebih – kurang , lebih besar – lebih  kecil, dan lebih berat – lebih ringan.
  • Pada awalnya, upaya anak Anda untuk menulis sebenarnya merupakan perluasan dari menggambar. Dengan kata lain, ia hanya mencorat-coret.
  • Pada usia ini, pengalaman anak Anda mengenai buku seharusnya menyenangkan, bukannya sebuah pelajaran ataupun kewajiban.
  • Anak Anda semakin kompak bermain terutama dengan anak-anak yang ia kenal baik.
  • Teman khayalan muncul bertepatan dengan imajinasi anak yang tengah berkembang dan pada saat fantasi dan realitas masih terlihat kabur.
  • Berbagi pastinya akan lebih sulit ketika ia bermain dengan barang miliknya. Cobalah untuk memahaminya sambil mengajarkan tentang pentingnya memberi.
  • Anak berusia empat tahun tertawa sebanyak 300 (tiga ratus) kali per hari, sementara orang dewasa rata-rata hanya 17 (tujuh belas) kali.
  • Doronglah anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan sederhana di rumah, seperti menggambar dengan pulpen atau krayon. Hal ini membantunya bersiap-siap menghadapi aktifitas yang sama di sekolah nanti.
  • Hindari meluapkan emosi-emosi kuat saat makan bersama karena dapat membuat anak Anda gelisah sehingga berkurang selera makannya.

 Cooper, C. et al. (2008). Your Child Year by Year. Inggris: Dorling Kindersley Limited

--- Untuk lebih lengkapnya Anda bisa membeli buku versi bahasa Indonesia di toko buku terdekat dengan judul Ensiklopedia Perkembangan Anak dari Erlangga ---

Semoga Bermanfaat.

No comments: