Wednesday, May 8, 2013

Perkembangan Anak Usia 5 Tahun



A. Pertumbuhan dan Kesehatan
Ketika gigi pertama si lima tahun mulai tanggal, ia mencapai sebuah tonggak perkembangan baru. Tinggi serta berat tubuhnya terus meningkat secara perlahan dan mantap. Anda muali menyadari bentuk wajah si kecil meramping karena lemak bayinya mulai digantikan oleh otot. Kebanyakan anak akan terlihat seperti ini dari sekarang hingga masa pubernya nanti.


Antara 5-10 tahun, nyeri pertumbuhan (Growing pains) umum terjadi. Anak Anda mungkin mengeluh kaki dan lengannya sebentar-sebentar sakit, sering kali di malam hari. Anda bisa meringankan sakitnya dengan cara menggosok area yang sakit dan menentramkan hati anak. Meskipun beberapa dokter spesialis anak percaya bahwa pertumbuhan fisik tidak menimbulkan rasa sakit, ada kemungkinan rasa sakit tersebut disebabkan oleh ujung-ujung tulang yang tengah tumbuh pesat. Tidak semua rasa sakit adalah bagian dari nyeri pertumbuhan. Stres, luka ringan, infeksi, bahkan radang sendi anak dapat juga menyebabkan nyeri pada tungkai kaki serta lengan. Beberapa anak mengembangkan nyeri sendi karena mereka bersendi ganda (sebuah kondisi yang dikenal sebagai hipermobilitas). Meskipun sangat jarang, nyeri di malam hari yang menetap di satu tempat dapat merupakan gejala tumor tulang. Jika gejala yang dialami anak berlanjut, segera kunjungi dokter.

Anak-anak sangat senang berlarian ke sana kemari. Oleh sebab itu, mereka rentan mengalami dehidrasi sehingga memerlukan banyak asupan cairan. Dahaga merupakan mekanisme yang normal, tapi terkadang menandakan diabetes. Gejala-gejalanya dapat berkembang selama beberapa minggu, bahkan beberapa hari. Selain banyak minum, anak yang mengidap diabetes juga sering sakit dan letargi (lesu), merasa nyeri pada perut, kehilangan berat badan, dan biasanya sering kali buang air kecil.

Memutuskan anak tidak masuk sekolah terkadang memang cukup sulit. Terkadang, anak terlihat kurang sehat di pagi hari, lalu cepat sembuh kembali. Gejala-gejala seperti demam atau muntah memang umum dialami anak di usia ini. Perubahan kondisinya pun dapat terjadi setiap jam. Jika anak terlihat kurang sehat tanyakan diri Anda sendiri:

  • Apakah anak demam? Atau, apakah ia demam tadi malam? Jika iya, sebaiknya ia tidak masuk sekolah.
  • Apakah ia enggan makan atau minum? Anak yang baru sembuh sakit nafsu makannya mungkin belum kembali, tapi setidaknya ia mau minum dan makan sedikit. Jika ia tidak terlalu sehat untuk makan, berarti ia juga tidak cukup sehat untuk sekolah.
  • Apakah ia diare atau muntah? Jika anak muntah tadi malam atau diare pagi hari, ia perlu tinggal di rumah. Memang anak tidak berpotensi menularkan penyakit, tapi ia beresiko mengalami dehidrasi.
  • Apakah ia mengidap konjungtivitis? Infeksi pada kelopak dan garis mata dapat menular. Meskipun anak tidak merasa sakit, pihak sekolah bisa jadi tidak mengizinkannya masuk sekolah sebelum penyakitnya ditangani. Anda mungkin tak perlu menahannya di rumah selama lima hari pengobatan. Tingkat penularan penyakit ini akan cepat berkurang begiru obat tetes mata diberikan.
  • Apakah ia memiliki ruam yang belum terdiagnosis? Ruam adalah sebuah kondisi umum, dan kadang-kadang merupakan tanda dari kondisi yang serius, misalnya campak. Ruam bentuk lainnya, seperti rubela (campak Jerman) dan cacar air, dapat menular ke orang lain. Jadi, istirahatkan anak dari sekolah jika ia memiliki ruam yang menyebar dan bawalah ke dokter untuk diperiksa. Lapisan kulit yang berwarna merah dan kering kecil kemungkinannya menjadi gejala yang serius, terutama jika anak Andda terlihat sehat.
  • Apakah anak menempel pada Anda lebih dari biasanya? Dalam hal ini, Anda perlu menggunakan naluri (insting) sembari memperhatikan timbulnya gejala-gejala lain. jika Anda memutuskan untuk membiarkan anak masuk sekolah, pastikan gurunya dapat menghubungi Anda dengan mudah jika kondisi anak memburuk.

B. Pemahaman dan Keterampilan
Si lima tahun mungkin sudah sangat berbeda dengan dirinya yang berusia empat tahun. Segala sesuatunya tiba-tiba mulai “klik”, dan ia mungkin sudah mampu menyamakan warna, menyalin huruf, dan menunjuk kata-kata tertentu. Meskipun ia akan belajar di sekolah, ada banyak hal yang dapat Anda ajarkan di rumah.

Si lima tahun memiliki banyak informasi dan merasa yakin terhadap kemampuannya berbagi dengan yang lain. Pengalaman mampu menegaskan dunianya dan mengajarkan dia lebih dari buku apapun. Jadi, berikan anak ruang untuk menjelajah. Bawalah anak ke luar rumah; biarkan ia menemukan hal-hal baru untuk dipelajari. Berikan ia banyak mainan dan permainan, seperti balok bangunan, alat-manik-manik, dan boneka dengan pakaian yang dapat digonta-ganti. Semua kegiatan ini memungkinkan anak menciptakan sebuah dunia imajiner yang dipimpin oleh dirinya sendiri.

Mintalah anak untuk menjelaskan hasil gambarnya, dan tunjukkan ketertarikan terhadap detail. Hal ini bertujuan membantu anak mencari kata-kata untuk mendeskripsikan karyanya. Sediakan banyak alat yang dapat digunakan untuk menciptakan karya-karyanya. Doronglah anak untuk menghayati kreasinya. Jangan lupa, rata-rata anak usia lima tahun sudah punya perbendaharaan kata yang baik dan intelegensi emosional. Tetapi, anak juga mulai bisa menyadari perasaan orang lain dan dampak dari kecemasannya. Misalnya, jika Anda stres, secara intuitif anak akan tahu bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara sehingga ia akan memendam rasa cemasnya. Jadi, menggambar bukan hanya merupakan wahana penyaluran bagi imajinasi anak, tapi juga dapat memberikan anak tempat untuk menyalurkan emosinya.

Menangani Sikap Sombong
Si lima tahun sekarang sudah mampu memberikan penilaian yang akurat terhadap kemampuannya sendiri, terutama menceritakan kehebatannya kepada Anda. Pada usia ini, anak terdorong untuk membagi prestasinya bersama Anda karena persetujuan Anda sangat dicarinya. Ia tidak mengangap ini sebagai perilaku sombong, tetapi sebagai pernyataan fakta. Doronglah anak untuk mengetahui prestasinya, tapi bantulah ia untuk bersikap sensitif terhadap orang lain. Misalnya, jika ia mendapatkan sebuah penghargaan di sekolah, ia sebaiknya tidak mengatakannya berulang-ulang di depan teman-teman yang tidak mendapatkannya.

Anak Anda yang Penuh Semangat
Si lima tahun memerlukan beragam aktivitas fisik setiap harinya. Jika tidak memperoleh kesempatan ini, ia akan mudah resah dan cepat marah. Lalu, ia akan melepas energinya di dalam rumah, misalnya dengan memanjat perabotan rumah. Solusi untuk mendapatkan aktivitas fisik yang mencukupi adalah dengan menciptakan peluang bermain di luar rumah setiap hari dan mencari beberapa ide permainan yang baik untuk dimainkan di dalam rumah. Bermain menjadi patung, menari diiringi musik, dan bermain peran adalah beberapa kegiatan yang menyenangkan. Anak pun pasti senang bila Anda ikut bergabung dengannya.

Namun, ada sebagian kecil anak yang tingkat energinya benar-benar menantang Anda meskipun ia sudah berkali-kali berlarian di luar rumah. Jika Anda merasa anak terlalu aktif, meskipun telah berusaha keras membuatnya tetap sibuk dan lelah, kunjungilah dokter atau ahli kesehatan untuk meminta saran.

Persaingan Antar Saudara Kandung
Tidak mengherankan jika si lima tahun akan berselisih dengan kakak atau adiknya. Bagaimanapun juga, anak-anak bersaing untuk hal yang paling berharga bagi dunianya, yaitu kasih sayang serta perhatian Anda. Ketika mereka tidak di sekolah, kakak-beradik akan sering bertemu seharian, bahkan mungkin berbagi kamar tidur, dan pastinya akan bertempur dalam hal berbagi mainan dan menonton program-program TV favorit mereka.

Yakinlah bahwa konflik seperti ini adalah normal. Kebanyakan perselisihan antar saudara kandung adalah bagian dari tumbuh kembang anak dan akan memberi si lima tahun kesempatan unutk berlatih menangani konflik. Kemampuan ini akan membantunya mengatasi perselisihan di luar rumah. Setiap perselisihan merupakan sebuah kesempatan belajar. Jadi, sebelum Anda campur tangan, berikanlah anak kesempatan untuk memecahkannya sendiri. Anda akan kaget betapa kreatif pilihan solusi yang dia buat. Jika Anda perlu campur tangan:

  • Jagalah mereka tetap bersama saat Anda mencoba menyelesaikan masalah.
  • Daripada meneriaki mereka dan mereka berteriak kembali, bicaralah dengan nada yang tenang karena anak-anak akan mengikuti suasana hati Anda dan mengadopsi nada suara Anda.
  • Mintalah setiap anak untuk menggambarkan masalah yang terjadi dan dorong mereka untuk memberikan usulan cara penyelesaiannya. Tawarkan beberapa gagasan jika perlu. Jika masalahnya adalah perihal berbagi, misalnya, maka Anda berharap si lima tahun akan menyarankan ide, seperti “Aku pakai mainan ini dulu, lalu nanti kita bertukar mainan ya?”
  • Gunakan teknik “berhenti” seketika, misalnya, Anda tengah mengendarai mobil dan anak-anak bertengkar. Hentikan mobil, kemudian diam sejenak. Tindakan berhenti akan membantu anak-anak menyadari perbuatan mereka dan menenangkan suasana.

C. Hal Penting Lainnya:

  • Kekuatan ototnya meningkat sehingga anak Anda mampu mengembangkan keterampilam motoriknya, seperti berlari dan memanjat dengan laju lebih cepat.
  • Kidal adalah normal. Jadi, tidak alasan anak Anda perlu merasa berbeda atau dipaksa menggunakan tangan kanannya. Di dunia ini, terdapat lebih banyak orang jenius yang kidal daripada yang menggunakan tangan kanan.
  • Semakin dini Anda membawa anak berenang, ia pun semakin alami dan gesit di dalam air.
  • Usahakan anak Anda untuk minum susu setiap hari guna mebdapatkan kalsium.
  • Gambarnya sudah lebih detail, misalnya, rumahnya memiliki cerobong asap dan pintu, dan orang-orangnya memiliki kepala, lengan, serta kaki.
  • Semakin sering anak membaca, semakin banyak ia belajar dan memahami. Pemahamannya terhadap bahasa dan kata pun semakin luas.
  • Terkadang permainan yang sangat aktif dapat mengarah ke perilaku yang agresif sehingga dapat menyebabkan anak lain terluka.
  • Entah itu rengekan minta permen, ingin tidur lebih malam, atau bermain dengan teman, Anda akan terkejut melihat kegigihan si lima tahun.
  • Anak mulai termotivasi untuk menang saat bermain. Bantulah ia untuk mengatur emosinya saat menang atau kalah, dan jelaskan bahwa ini hanyalah permainan.
  • Jika anak meminta Anda melihatnya, cobalah hentikan kegiatan Anda untuk menurutinya. Tanggapi jika anak minta dipeluk. Perhatian ini akan meningkatkan perkembangan emosinya.
  • Rutinitas yang tetap adalah penting. Sebaiknya, anak tahu siapa yang akan menjaganya dan bahwa setiap hari Anda pulang akan pulang di waktu yang sama.
  • Kerabat anak Anda adalah penting. Mengenal kerabat-kerabatnya dan mempelajari hubungan kekerabatan membantu anak Anda menciptakan identitaas pribadinya serta perasaan memiliki.

Cooper, C. et al. (2008). Your Child Year by Year. Inggris: Dorling Kindersley Limited

--- Untuk lebih lengkapnya Anda bisa membeli buku versi bahasa Indonesia di toko buku terdekat dengan judul Ensiklopedia Perkembangan Anak dari Erlangga ---

Semoga Bermanfaat.
 

No comments: